story about love
Minggu, 20 November 2011|
Fc's blogsThe best day with you
Disuatu sekolah ..
Murid yang baru saja masuk SMA, seorang perempuan bernama jejen disukai oleh anak lelaki bernama fajar,fajar anak yang sedikit cupu dan pendiam,namun fajar sangat mencintai jejen, suatu saat fajar menembak jejen,namun jejen berfikir untuk memanfaatkanya,saat itu pukul 07.00,dan hari itu hanya perkenalan saja,jadi tak ada pelajaran ,namun jejen tak menganggapnya serius, dan jejen meminta pada kepada fajar untuk memenuhi syarat bila ingin menjadi pacarnya ,fajar menyanggupinya,fajar harus menjadi jongos jejen seharian penuh, jejen meminta fajar untuk membelikan makanan dan minuman,fajar menerimanya ,cinta memang butuh pengorbanan,fajar menyadari itu,tak lama jejen meminta fajar untuk menemaninya ke perpustakaan,jejen meminjam beberapa buku yang memang tidak terlalu diperlukan, namun niat jejen hanya untuk mengerjai fajar,beberapa buku yang tebal membuat fajar sedikit kesulitan untuk membawanya,beberapa orang memandang fajar dan seolah fajar tidak mempunyai harga diri,tak pernah dihiraukan oleh fajar ,ketika di tangga fajar menjatuhkan buku buku tersebut,dengan segera fajar membereskan dan mengangkatnya kembali, jejen menengok ke arah fajar, perasaan sedikit iba muncul, jejen mencoba tidak memikirkannya, diatas, jejen membaca beberapa buku tersebut,sementara fajar duduk dibelakang jejen, selesai membaca, jejen meminta fajar untuk mengembalikan buku buku tersebut sementara jejen tinggal dikelas,dengan segera fajar mengembalikan buku buku tersebut,dan naik lagi ke atas menemui jejen, jejen memikirkan sesuatu apa lagi untuk membuat fajar menyerah,tak lama jejen meminta fajar untuk membawakan tas dan beberapa buku jejen menuju taman, beberapa menit ditaman,teeng..teng.. bel sekolah berbunyi ,ini hari pertama masuk sekolah, tidak perlu sekolah memulangkan siswa baru sesuai jam pulang siswa siswa disini, jejen bertanya kepada fajar apakah dia membawa motor, fajar menjawab iya, jejen pun meminta fajar untuk mengantarnya ke mall tempat biasa jejen shoping,yang lokasinya memang agak jauh dari sekolah mereka, diperjalanan, jejen bertanya kepada fajar, mengapa iya mau menuruti semua perintah jejen,fajar menjawab bahwa itu karna fajar sangat mencintai jejen, jejen sedikit teroyak akan kata kata fajar, namun ia tetap akan tujuannya,sesampai di mall , jejen mulai memilih milih barang yang ia suka, kesana kemari fajar mengikuti jejen, tak lama kemudian dengan belanjaan yang banyak, jejen menyuruh fajar untuk membawanya ,selesai berbelanja, jejen mengajak fajar untuk makan dan bertanya tempat makan yang enak disini,fajar mengatakan bahwa ia tidak terlalu tau daerah sini, ,jejen berpernyataan kalau bagaimana makan didepan mall ,fajar pun hanya mengangguk,cuaca tiba tiba mendung, sambil berjalan menuju warung makan di sebrang jalan, sesampai diwarung makan, jejen bertanya kepada fajar makanan apa yang akan fajar minta ,fajar sangat menyukai nasi goreng, jejen pun memesan makanan yang sama,sambil menunggu makanan, jejen asik bermain hp, sedangkan fajar hanya menunduk dan memainkan kukunya,sejenak jejen menatapi fajar dan ia pun sadar bahwa ia telah merasa nyaman berada disamping fajar, namun jejen masi tak menghiraukannya, karna dia bisa gengsi bila ia merubah maksud utama dia,makanan pun datang dan pada saat itu juga hujan turun,dan waktu itu sekitar pukul 04.46, sambil mengobrol mereka menghabiskan makanan,selesai makan,mereka berniat pulang namun diluar hujan masi deras, mereka pergi kewarung kecil yang berada disamping warung makan, fajar yang membelikan jejen air minum,mereka duduk dibangku warung, sambil minum jejen mengusap usap lengannya sendiri karna kedinginan,fajar yang memakai jaket menyadari hal itu dan segera melepaskan jaketnya dan menaruhnya ditubuh jejen, jejen menatap fajar namun fajar tak membalas tatapannya,fajar hanya menunduk, kali ini jejen benar benar merasa sangat nyaman bersama fajar,namun ingat akan niat jejen untuk mengerjai fajar muncul kembali, jejen pun menghapus semua pikirannya lagi, walaupun ia sadar seberapa pun seringnya dia mengabaikan perasaanya, tidak mungkin pernah bisa, sekitar pukul 05, mereka bersiap untuk pulang,diperjalanan sehabis hujan ,udara dingin seakan menusuk nusuk tubuh fajar yang tidak mengenakan jaket, terlebih fajar yang menyetir, sambil menggigil fajar tetap fokus pada jalan, jejen yang dibonceng dibelakangnya, menyadari hal itu, kali ini rasa terharunya sangat muncul didalam benaknya, tetapi tetap saja jejen memaksa bahwa ia tidak mungkin cinta kepada fajar,tak lama handphone jejen bergetar, tak lama juga jejen meminta kapada fajar untuk berhenti didekat terminal.Fajar sedikit terheran mengapa jejen meminta diturunkan didekat terminal, sedangkan disekitar sana hanya ada warung warung kecil para pedagang kaki lima.Fajar bertanya kepada jejen dimana sebenarnya rumah jejen,namun jejen mengabaikan fajar, dan mengalihkan pembicaraannya, fajar ingat akan perjanjian mereka tadi pagi, dan bertanyakepada jejen apakah ia sudah menjadi pacarnya, jejen hanya mengatakan jawabannya esok hari, fajar pulang dengan sedikit rasa penasaran, tidak jauh setelah meninggalkan terminal, fajar baru ingat kunci kamar kostnya ada dikantong jaket fajar yang dikenakan jejen,fajar segera berbalik arah dan menuju terminal, dari jauh tampak seseorang lelaki bersama dengan jejen.Ternyata jejen sudah mempunyai pacar yang bernama johan ,anak terpopuler di SMA tempat mereka sekolah, jejen sendiri baru saja jadian sebelum fajar menembak jejen, itu sebabnya mengapa jejen selalu menghapus pikirannya terhadap fajar. Dingin, lelah, kesal, kecewa, semua menjadi satu,dengan sangat kesal fajar kembali pulang, sebelumnya, fajar menceritakan semuanya ke sahabat karibnya melewati telefon .Dengan emosi memuncak fajar membawa motor, terbayang kembali sesuatu yang membuatnya merasa tak berarti lagi, dia tak memperhatikan ada sebuah truk melintas didepannya..
Hari kedua masuk sekolah..
Semua murid berkumpul ditengah lapangan, guru guru pun ikut serta, kepala sekolah memberitahukan bahwa teman mereka yang bernama fajar setiawan telah meninggal akibat kecelakaan semalam, hal itu membuat jejen tersentak kaget, tak mempercayai hal itu, jejen keliling sekolah mencari fajar, namun tak ditemukannya, tak lama sahabat karib fajar menyampaikan cerita fajar semalam ke jejen,
sesuatu yang takkan mungkin bisa diulang,
sesuatu yang takkan pernah dilupakan,
sesuatu yang membuat semuanya hilang,
dan sesuatu yang membuat hidup ini berubah menjadi penyesalan..
Posted in
0 komentar for this post
Leave a reply